Jelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah, berbagai otoritas di Labuan Bajo seperti Polres Mabar, Syahbandar, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, BTNK, UPBU Bandara Komodo, Telkomsel, BPOLBF, Danlanal, Basarnas, dan stakeholder lainnya berkolaborasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dan wisatawan selama Libur Lebaran. Labuan Bajo telah menjadi destinasi populer selama musim libur Lebaran dalam tiga tahun terakhir bagi wisatawan yang bukan merayakan Idul Fitri namun ingin berlibur.
Beberapa strategi yang dilakukan antara lain pendirian Posko Libur Lebaran di beberapa titik lokasi di Labuan Bajo. Data dari Dinas Perhubungan Manggarai Barat mencatat aktivitas transportasi udara Bandara Internasional Komodo meningkat signifikan menjelang perayaan Lebaran, dengan 13.769 penumpang dari H-7 hingga H-3 sebelum Lebaran.
Selain itu, terdapat Posko Pelayanan Wisata yang disediakan oleh Balai Taman Nasional Komodo di beberapa lokasi penting di dalam Kawasan Taman Nasional Komodo. Telkomsel juga berkolaborasi untuk memastikan penguatan jaringan komunikasi agar memadai untuk pengunjung yang berkunjung ke daerah pelosok Labuan Bajo.
Polres Manggarai Barat mengadakan Operasi Ketupat untuk memastikan keamanan selama Libur Lebaran. Sebanyak 231 personel gabungan terlibat dalam operasi tersebut. Selain itu, BPOLBF membentuk Tim Kerja Libur Lebaran untuk mengawasi data SISPARNAS selama sepekan Libur Lebaran.
Untuk memberikan informasi yang lebih mudah diakses oleh wisatawan, TIC (Tourism Information Center) telah diluncurkan pada 4 titik lokasi di Labuan Bajo. Selain itu, PELNI memberikan tiket kapal Pelni gratis untuk arus balik rute Labuan Bajo-Makassar pada 21 April 2024.
Semua langkah ini diambil untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran aktivitas wisatawan selama Libur Lebaran di Labuan Bajo.