Hasil survei calon wali kota Depok 2024 menunjukkan elektabilitas tertinggi dimiliki oleh Imam Budi Hartono, alumni Universitas Indonesia (UI), yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok dan Ketua DPD PKS Kota Depok. Menurut Ketua Lingkar Aktivis UI, Dr Askar Triwiyanto, dalam survei tersebut, Imam Budi Hartono memperoleh dukungan sebesar 48,50 persen, diikuti oleh Pradi Supriatna dengan 19,63 persen, dan Farabi El Fouz dengan 9,38 persen.
Survei ini dilakukan oleh Lingkar Aktivis UI dengan melibatkan 800 responden dari seluruh kecamatan di Kota Depok. Metode yang digunakan adalah Multistage Proportional Random Sampling dengan margin of error 3,46 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden diminta memberikan pendapat mereka mengenai elektabilitas calon wali kota, kriteria pemimpin ideal, dan sifat-sifat yang diharapkan dari pemimpin yang akan datang.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa prioritas utama warga Depok dalam pemilihan pemimpin adalah jujur dan bersih (30,5 persen), berkinerja baik dan berprestasi (24,5 persen), serta dekat dengan rakyat (12,8 persen). Selain itu, kriteria lain seperti berpengalaman, sesuai dengan partai pilihan, berwibawa, cerdas, dan religius juga menjadi pertimbangan bagi pemilih.
Selain itu, dalam survei ini juga disebutkan bahwa Babai Suhaimi mendapatkan dukungan sebesar 7,75 persen, Hafid Nasir 5,75 persen, dan Supian Suri 1,63 persen. Sebanyak 7,36 persen responden memilih untuk tidak menjawab atau tidak mengetahui calon wali kota yang dipilih.
Survei ini memberikan gambaran mengenai pandangan warga Depok terhadap calon pemimpin mereka, dan diharapkan dapat membantu pemilih untuk membuat keputusan yang tepat dalam Pilkada 2024.