Polresta Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah berhasil menangkap 160 anak yang terlibat dalam tawuran sarung, sebagai upaya untuk menciptakan situasi kondusif selama bulan puasa Ramadhan 1445 Hijriah.
Kapolresta Pangkalpinang, Komisaris Kombes Pol Gatot Yulianto, menyatakan bahwa selama bulan puasa ini, pihak kepolisian telah berhasil menangkap 160 anak yang terlibat dalam tawuran sarung. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mencegah gangguan keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat saat menjalankan ibadah tarawih.
Pihak kepolisian juga menggencarkan patroli untuk mencegah tawuran sarung dan aktifitas kriminal lainnya, seperti jambret dan pencurian rumah kosong selama arus mudik Idul Fitri 2024. Dalam upaya menciptakan situasi yang kondusif, Polresta Pangkalpinang telah mengerahkan 150 pasukan gabungan TNI dan Polri.
Operasi ketupat digelar selama 14 hari dimulai dari tanggal 4 hingga 16 April 2024 sebagai bagian dari upaya pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 2024. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama bulan suci Ramadhan.
Semoga dengan adanya langkah-langkah ini, kondisi keamanan dan ketertiban di Pangkalpinang dapat terjaga dengan baik.