Satlantas Polres Cianjur tidak merekomendasikan penggunaan Jalur Puncak II dan Jalur Jonggol sebagai jalur alternatif bagi pemudik, terutama pada malam hari. Hal ini dikarenakan kondisi jalan yang rusak, sempit, dan minim penerangan. Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anjar Maulana, menyatakan bahwa kedua jalur tersebut minim rambu dan penunjuk arah, serta mengalami penyempitan akibat bencana alam.
Meskipun demikian, bagi pemudik yang tetap memilih melintasi jalur tersebut, disarankan untuk melakukannya hanya pada siang hari ketika terjadi antrean panjang di jalur utama Cianjur guna menghindari kecelakaan dan aksi kejahatan jalanan. Pihak kepolisian bersama dengan dinas terkait dan Polsek setempat telah menyiagakan anggota di titik-titik tersebut untuk memberikan rasa aman bagi pemudik.
Selama memasuki H-4 Lebaran, volume kendaraan yang merupakan ciri khas arus mudik mengalami peningkatan di jalur utama Cianjur tanpa menyebabkan antrean panjang. Beberapa rekayasa arus lalu lintas telah disiapkan untuk mengatasi peningkatan volume kendaraan dan mengurangi kemungkinan terjadinya kemacetan di titik-titik rawan seperti Cipanas, Warungkondang, dan Ciranjang. Kepada pemudik, disarankan untuk tetap berhati-hati dan waspada serta melintasi jalur alternatif hanya pada siang hari.
Artikel ini ditulis oleh Ahmad Fikri dan disunting oleh Hisar Sitanggang. © ANTARA 2024.
