Kurma memang menjadi buah yang sangat populer saat bulan Ramadan tiba. Anjuran untuk berbuka puasa dengan kurma juga sudah disebutkan dalam banyak hadis, termasuk hadis dari Anas bin Malik yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW biasa berbuka dengan kurma basah sebelum menunaikan salat jika ada, dan jika tidak ada beliau akan berbuka dengan kurma kering. Selain itu, Rasulullah SAW juga mengajarkan untuk membatalkan puasa dengan makan kurma dan minum air.
Selain anjuran dari Rasulullah, kurma juga memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan. Kurma memiliki kandungan serat dan tinggi karbohidrat yang dapat mengembalikan energi saat berbuka puasa, tanpa menambah banyak lemak. Selain itu, kurma juga kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Permintaan akan kurma di pasar Indonesia selalu meningkat menjelang dan selama bulan Ramadan, terutama untuk kurma jenis Ajwa dan Sukkari. Kurma Ajwa dikenal dengan daging buah yang tebal, tekstur empuk, warna hitam pekat, dan rasa yang tidak terlalu manis. Sedangkan Kurma Sukkari memiliki ukuran besar, daging tebal, warna cokelat terang, rasa gurih dan manis, serta lembut di lidah.
Selain Ajwa dan Sukkari, terdapat juga beragam varian kurma lain yang ditawarkan oleh brand Timur Tengah Indonesia, seperti Khalas, Tunisia Tangkai dan Madu, Medjool, dan berbagai jenis kurma lainnya. Brand ini menjamin bahwa kurma yang diimpor tidak berafiliasi dengan negara Israel, dan senantiasa setia menemani momen spesial selama bulan Ramadan hingga Hari Raya.
