Pengamat politik Universitas Indonesia Cecep Hidayat menyatakan bahwa pengawasan keamanan harus ditingkatkan untuk mencegah potensi kerusuhan selama pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Menurut Cecep, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah peningkatan pengawasan keamanan oleh aparat polisi dan TNI di lokasi pemungutan suara.
Selain itu, sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat juga diperlukan untuk mencegah terjadinya kericuhan. Hal lain yang penting adalah peningkatan koordinasi antara penyelenggara pemilu, partai politik, dan masyarakat sipil.
Cecep juga menyoroti penggunaan teknologi informatika yang efisien dalam memantau dan mengelola proses pilkada serentak. Ia juga menekankan pentingnya mekanisme penyelesaian sengketa yang adil dan transparan untuk Pilkada serentak 2024.
KPU telah meluncurkan tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Candi Prambanan pada Minggu, 31 Maret. Beberapa tahapan penting Pilkada 2024 antara lain pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan, penyerahan daftar penduduk potensial pemilih, pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih, pelaksanaan kampanye, pemungutan suara, dan penghitungan suara.
Semoga dengan langkah-langkah yang telah disiapkan, Pilkada serentak 2024 dapat berjalan lancar tanpa adanya gangguan keamanan atau kerusuhan.