Home Politik Sekjen MPR: Pertimbangkan Kunjungan Balasan ke Korsel

Sekjen MPR: Pertimbangkan Kunjungan Balasan ke Korsel

0

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah menyatakan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan untuk melakukan kunjungan balasan dari Sekretariat Parlemen Korea Selatan (Korsel) guna mempererat kerja sama antara kedua sekretariat parlemen negara tersebut.

Dalam siaran resmi yang diterima di Jakarta, Plt Sekjen MPR mengungkapkan bahwa Setjen MPR sebelumnya sudah menerima kunjungan dari sekretariat parlemen Korsel. Namun, kunjungan balasan yang diundang oleh pihak Korsel belum terlaksana hingga saat ini.

Undangan kunjungan balasan tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Parlemen Korea Selatan, Park Tae-hyung, saat berkunjung ke Komplek Parlemen di Jakarta pada Senin (1/4). Plt Sekjen MPR menjelaskan bahwa saat ini Setjen MPR sedang mempersiapkan berbagai agenda penting yang harus dilaksanakan dalam waktu dekat.

Selain itu, Plt Sekjen MPR juga menjelaskan perbedaan dalam proses rekrutmen pegawai antara Setjen MPR dengan sekretariat parlemen Korsel. Di Setjen MPR, para Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mendaftar dan mengikuti tes masuk ASN untuk dapat diterima dan ditempatkan di MPR. Sedangkan di Korsel, pegawai sekretariat bisa direkomendasikan oleh kalangan parlemen untuk diterima menjadi pegawai di sekretariat parlemen Korsel.

MPR memiliki wewenang untuk mengubah dan menetapkan konstitusi, melantik presiden dan wakil presiden, serta memberikan keputusan terhadap usulan DPR untuk memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden. Tugas MPR antara lain adalah memasyarakatkan Empat Pilar MPR, menyerap aspirasi masyarakat, daerah, dan lembaga terkait pelaksanaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta menyelenggarakan sidang untuk melaksanakan wewenang dan tugas.

Kunjungan dari delegasi Sekretariat Parlemen Korea Selatan diharapkan dapat mempererat hubungan antara kedua negara, terutama antara Sekretariat Jenderal Parlemen Indonesia dan Korea Selatan. Pertemuan antara kedua sekretariat parlemen tersebut diakhiri dengan pertukaran cenderamata dan sesi foto bersama.

Source link

Exit mobile version