Pengamat militer Alman Helvas Ali menyatakan bahwa pertemuan antara Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan jajaran pejabat tinggi Jepang hari ini menunjukkan bahwa Indonesia terbuka terhadap tawaran produk alutsista dari Jepang. Menurut Alman, Indonesia menyambut baik upaya Jepang untuk menawarkan produk-produk mereka karena kualitasnya yang tidak diragukan.
Alman juga mencatat bahwa Jepang saat ini sedang mengalami transformasi menjadi produsen senjata dan alutsista perang secara massal, meskipun sebelumnya mereka hanya memproduksi untuk kebutuhan domestik. Namun, Alman menekankan bahwa Jepang harus bekerja keras untuk mencari pangsa pasar karena harga produk-produk mereka cenderung mahal.
Meskipun Jepang memiliki reputasi yang baik dalam hal kualitas, Alman menekankan bahwa mereka harus bersaing dengan produsen asal Eropa yang telah terpercaya dan menawarkan harga yang lebih terjangkau. Alman berharap bahwa Prabowo akan menjadi selektif dalam memilih produk dari Jepang, menekankan pentingnya harga yang kompetitif.
Pertemuan antara Prabowo dan pejabat tinggi Jepang diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama di bidang pertahanan antara kedua negara. Prabowo melakukan kunjungan kenegaraan ke Tokyo, Jepang pada Selasa (2/4) dan dijadwalkan bertemu dengan berbagai pejabat penting Jepang, termasuk Perdana Menteri Kishida Fumio dan Mantan PM ke-91 Jepang Yasuo Fukuda.
Artikel ini disusun oleh Walda Marison dan diedit oleh Agus Setiawan, dan merupakan hak cipta dari ANTARA tahun 2024.
