Finlandia masih tetap menjadi negara paling bahagia di dunia, sementara Afghanistan menempati posisi paling terbawah sebagai negara paling tidak bahagia, menurut tinjauan global. Negara Skandinavia ini telah memegang gelar tersebut selama tujuh tahun berturut-turut, dengan penduduk sebanyak 5,5 juta jiwa. Sementara itu, Afghanistan kembali berada di urutan terendah dalam Laporan Kebahagiaan Dunia.
Inggris dan AS, di sisi lain, menempati posisi yang kurang menggembirakan dalam peringkat global tahun 2024 di lebih dari 140 negara. Inggris turun satu peringkat ke peringkat 20, di bawah negara-negara seperti Lituania dan Ceko, sementara AS merosot delapan peringkat menjadi peringkat 23.
Dalam laporan “World’s Happiest (and unhappiest) countries 2024” yang dikutip dari Daily Mail, Indonesia menempati peringkat ke-80 dengan skor 5.56, kalah dari Venezuela yang mendapat skor 5.60. Namun, posisi Indonesia naik dari tahun sebelumnya di peringkat 84.
Laporan yang didanai oleh PBB ini, yang telah berlangsung selama 12 tahun, merangkum penilaian kebahagiaan dari puluhan ribu orang serta data ekonomi dan sosial. Negara-negara dinilai berdasarkan skor kebahagiaan dari skala nol hingga 10, dengan rata-rata skor selama tiga tahun.
Finlandia mendapat skor tertinggi sebesar 7.74 dari 10, sementara Afghanistan mendapat skor 1.72. Inggris mendapat skor 6.72 sebagai perbandingan. AS, yang keluar dari 20 besar sejak laporan dimulai pada tahun 2012, memiliki skor yang sedikit lebih rendah.
Analis menyebut penurunan kesejahteraan di kalangan kelompok usia di bawah 30 tahun menjadi faktor utama dalam penurunan tersebut. Laporan tahun ini juga merupakan yang pertama kali mengelompokkan hasil berdasarkan kelompok usia, dengan AS berada di peringkat ke-62 dalam kebahagiaan generasi muda dan peringkat ke-10 untuk kelompok usia tua di atas 60 tahun.
AS memperoleh peringkat ke-42 untuk kelompok usia paruh baya yang lebih muda dan peringkat ke-17 untuk kelompok usia paruh baya yang lebih tua.