Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi menolak untuk memberikan komentar mengenai elektabilitasnya yang tinggi dalam hasil survei Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024. Hendi menyatakan bahwa saat ini fokusnya adalah pada tugasnya sebagai Kepala LKPP dan urusan politik seperti pilkada diserahkan kepada para pimpinan partai politik.
Hasil survei dari Archi Research And Strategy Indonesia menunjukkan bahwa Hendrar Prihadi memiliki tingkat elektabilitas tertinggi sebesar 23,21 persen, diikuti oleh KH. Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) dengan 16,07 persen. Kemudian, Dico Ganinduto, Sudaryono, dan Taj Yasin Maimoen juga masuk dalam daftar survei tersebut.
Meskipun elektabilitasnya tinggi, Hendi tetap tidak memberikan komentar dan menegaskan untuk tidak berkomentar lebih lanjut mengenai hasil survei tersebut. Kabar ini terjadi saat Hendi sedang berada di acara Sosialisasi Pengadaan Barang/Jasa bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.