32.8 C
Jakarta
HomeKesehatanCiri-Ciri Love Bombing yang Harus Diwaspadai

Ciri-Ciri Love Bombing yang Harus Diwaspadai

Liputan6.com, Jakarta Mungkin Anda pernah mendengar konsep “love bombing” yang sering muncul di media sosial. Ketika “love bombing” terjadi dalam kehidupan nyata, hal tersebut bisa membuat hubungan yang sehat menjadi sulit dipertahankan.

“Perbedaan antara romansa dan kasih sayang yang berlebihan seringkali sulit untuk dibedakan,” jelas Sammy Peachey, seorang terapis hubungan yang berbasis di Illinois.

Menurut Peachey, “love bombing” berasal dari tempat kontrol dan manipulasi. Ini bisa berupa perilaku dramatis seperti pujian dan perhatian yang berlebihan, atau bahkan taktik kasar seperti merendahkan.

Biasanya “love bombing” terjadi di awal hubungan dengan lamaran yang sangat besar atau janji-janji yang berlebihan, semua itu sebagai taktik manipulasi untuk mendapatkan kekuasaan atas pasangannya.

Psikolog klinis dan penulis “Dr. Chloe’s Ten Commandments of Dating”, Chloe Carmichael, PhD, menjelaskan bahwa “love bombing” terjadi ketika seseorang membanjiri pasangannya dengan kata-kata dan perilaku yang sangat romantis. Semua itu membuat terkesan bahwa perasaan yang mereka miliki untuk pasangannya sangatlah dalam dan berpengaruh.

Meskipun bagi beberapa orang perilaku yang berlebihan dan kata-kata romantis mungkin terdengar menyenangkan, namun perlu diingat bahwa “love bombing” bukanlah tanda dari rasa suka yang normal atau kegembiraan yang biasanya terjadi di awal hubungan.

Semua hubungan yang sehat seharusnya berkembang secara bertahap, memungkinkan kedua pasangan mengenal satu sama lain sebelum membangun fondasi kepercayaan dan kedekatan.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda “love bombing” agar hubungan tetap dalam keadaan yang sehat. Berikut ini adalah tanda-tanda “love bombing” yang perlu diwaspadai:

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer