Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara untuk menunjukkan identitas dan kebangsaan seseorang. Dokumen ini penting dalam melakukan perjalanan ke negara lain secara legal dan sah.
Meskipun memiliki dasar hukum, beberapa negara dapat menolak izin masuk bagi pemegang paspor negara tertentu. Larangan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti keamanan, hubungan diplomatik, dan kondisi geopolitik.
Menurut data VisaGuide, ada 17 negara yang saat ini melarang pemegang paspornya masuk ke setidaknya 1 negara lain. Beberapa contoh negara yang paling sering dilarang masuk ke negara lain adalah Kosovo, Israel, Iran, Korea Selatan, Rusia, Bangladesh, Palestina, dan Somalia.
Kosovo adalah negara yang paling sering dilarang masuk ke negara lain, dengan 17 negara yang melarang pemegang paspornya masuk ke wilayah mereka. Sedangkan Israel memiliki 12 negara yang menolak paspornya, terutama negara-negara anggota Liga Arab yang memboikot Israel.
Beberapa negara di Uni Eropa juga menolak menerima warga negara Rusia karena alasan geopolitik yang terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.
Selain itu, warga Bangladesh juga dilarang masuk ke beberapa negara seperti Irak, Libya, dan Sudan karena alasan keamanan dan politik. Begitu juga dengan warga Palestina yang dilarang masuk ke negara seperti Georgia, Madagaskar, dan Suriah.
Sedangkan warga Somalia dilarang masuk ke Australia, Kanada, dan Selandia Baru karena negara-negara tersebut tidak mengakui pemerintah Somalia dalam menerbitkan paspor atas nama negara tersebut.
Dengan adanya larangan masuk bagi pemegang paspor dari negara tertentu, penting bagi seseorang untuk memperhatikan regulasi dan kebijakan imigrasi negara yang akan dikunjungi sebelum melakukan perjalanan internasional.
