Selasa, 2 April 2024 – 19:51 WIB
JAKARTA – Lokasi Masjid Istiqlal yang berhadapan dengan Gereja Katedral di Jakarta Pusat selalu menarik perhatian publik. Lokasi yang saling berdekatan ini menjadi simbol kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
Tak hanya di Indonesia saja, rupanya Istiqlal juga menjadi percontohan toleransi antar umat beragama di seluruh dunia. Imam besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, mengatakan bahwa terowongan yang menghubungkan Istiqlal dan Katedral menjadi sorotan dunia. Beliau mengungkap bahwa dalam tunnel yang menghubungkan Istiqlal dan Katedral terdapat simbol toleransi antar umat Islam dan Nasrani.
“Masjid Istiqlal menjadi masjid perintis yang memanusiakan toleransi. Pertama tunnel, di dalam tunnel yang belum diresmikan itu ada simbol toleransi,” kata beliau dalam acara Unilever Indonesia menggelar #Aksicantik di Masjid Istiqlal Jakarta, Selasa 2 April 2024.
Prof. Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa beberapa simbol yang terdapat di tunnel antara lain adanya beduk hingga bunyi lonceng gereja yang bisa didengar oleh mereka yang nantinya melewati tunnel tersebut. Menurut beliau, tunnel tersebut juga memiliki pencahayaan yang mirip seperti Gua Hira, tempat bersejarah bagi umat Muslim di seluruh dunia karena tempat di mana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama kali.
Di sisi lain, Prof. Nasaruddin turut mengimbau agar umat muslim yang berkunjung ke Masjid Istiqlal tidak hanya untuk beribadah saja, melainkan juga untuk mencari dan mendapatkan ilmu baru.
Halaman Selanjutnya: Menurut Prof. Nasaruddin, tunnel tersebut juga memiliki pencahayaan yang mirip seperti Gua Hira, tempat bersejarah bagi umat Muslim di seluruh dunia karena tempat di mana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama kali.