Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan bahwa Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor tidak akan direlokasi setelah terjadi ledakan karena sudah mematuhi Standar Prosedur Operasi (SOP).
Agus menyatakan bahwa tempat tersebut bukan hanya gudang amunisi disposal atau amunisi yang sudah kadaluwarsa, tetapi juga terdapat beberapa gudang lainnya yang tidak akan dipindahkan melainkan diperbaiki karena sesuai dengan SOP. Ia menjelaskan bahwa pembangunan Gudmurah Kodam Jaya telah memenuhi SOP dengan dilengkapi bungker (logeral) dan tanggul.
Lebih lanjut, Agus mengatakan bahwa ledakan dan kebakaran yang terjadi tidak menimbulkan korban jiwa karena amunisi tersebut disimpan di dalam bungker. Pasca-kejadian, upaya pembersihan berkas-berkas ledakan telah dilakukan oleh Pangdam Jaya dengan bantuan satuan Jihandak dan POM.
Tim juga telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi ledakan hingga jarak dua kilometer untuk memastikan tidak ada selongsong atau serpihan yang menimbulkan bahaya bagi masyarakat sekitar. Proses ini berjalan lancar dan terkoordinasi dengan baik.
Artikel ini ditulis oleh Laily Rahmawaty dan diedit oleh Chandra Hamdani Noor.
