Home Kesehatan Kurang dari 40% Calon Pengantin Periksa Kesehatan, BKKBN Ingatkan Pentingnya Cegah Stunting

Kurang dari 40% Calon Pengantin Periksa Kesehatan, BKKBN Ingatkan Pentingnya Cegah Stunting

0

Cakupan calon Pasangan Usia Subur (PUS) yang menjalani pemeriksaan kesehatan masih jauh dari target yang ditetapkan. Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Nopian Andusti, yang mewakili Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. Dalam evaluasi tahun 2023, hanya 39,7 persen dari target 80 persen calon PUS yang menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari pelayanan nikah.

Pentingnya pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin (catin) sebagai upaya dalam mencegah stunting baru tidak bisa diabaikan. Pendampingan calon pengantin sebelum pernikahan juga memiliki peran penting dalam menurunkan angka stunting. Langkah pencegahan stunting sebaiknya dimulai sejak masa pra-konsepsi, bahkan tiga bulan sebelum menikah.

Ancelma Rayi Sari Pranasti, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada, menekankan pentingnya perhatian terhadap asupan gizi sejak masa remaja. Kondisi gizi yang kurang pada remaja, terutama pada calon ibu, berpotensi menyebabkan kelahiran anak yang juga mengalami kurang gizi dan anemia. Oleh karena itu, persiapan sebelum hamil sangat penting untuk memastikan kesehatan ibu dan anak yang akan dilahirkan.

Kampanye cegah stunting juga dilakukan melalui permainan tradisional, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting.

Source link

Exit mobile version