KemenPPPA Mengapresiasi Polda Metro Jaya dalam Menangani Kasus Pelecehan Seksual Anak
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya dalam menangani kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang anak berusia lima tahun di Jakarta Timur. Kasus ini melibatkan oknum petugas damkar yang juga ayah kandung dari korban.
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar, menyatakan apresiasi tersebut saat dihubungi pada Selasa (2/4) malam, sebagai respons terhadap penetapan status tersangka terhadap terlapor SN oleh Polda Metro Jaya.
Pada Selasa (2/4), Polda Metro Jaya menetapkan SN sebagai tersangka dan melakukan penahanan terhadapnya. Sebelum melakukan penangkapan terhadap SN, pihak kepolisian telah melakukan gelar perkara dan kasus ini telah naik ke tahap penyidikan.
Awalnya, informasi tentang pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh ayah kandungnya, SN, yang juga merupakan petugas Damkar Jakarta Timur, tersebar di media sosial. Kejadian tersebut diduga terjadi ketika korban menginap di tempat tinggal ayahnya.
Ibu korban kemudian melaporkan SN, mantan suaminya, ke Polda Metro Jaya pada 6 Februari 2024 setelah mengetahui adanya dugaan pelecehan yang dialami oleh putrinya.
Berbagai pihak, termasuk KemenPPPA, terus memantau perkembangan kasus ini. Kasus pelecehan seksual terhadap anak merupakan pelanggaran serius yang harus ditindaklanjuti secara tegas dan adil.
Referensi:
– Kasus oknum damkar, KemenPPPA sebut anak berindikasi korban kekerasan
– Kementerian PPPA pantau pendampingan anak yang diduga dilecehkan ayah
– KPAI kutuk penganiayaan oknum pengasuh terhadap anak di Malang
Penulis: Anita Permata Dewi
Editor: Ganet Dirgantara
Hak Cipta © ANTARA 2024