28.4 C
Jakarta
HomePolitikPopularitas Adalah Syarat Utama Dalam Perebutan Kursi Wali Kota Surabaya Menurut Pakar

Popularitas Adalah Syarat Utama Dalam Perebutan Kursi Wali Kota Surabaya Menurut Pakar

Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Dr. Suko Widodo, mengatakan bahwa popularitas merupakan syarat penting dalam kompetisi untuk memperebutkan kursi Wali Kota Surabaya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Menurut Suko, beberapa nama yang dinilai memiliki popularitas dan kompetensi untuk berkompetisi dalam Pilkada Surabaya adalah Eri Cahyadi, Armuji, dan Hadi Dediyansah. Eri Cahyadi dan Armuji saat ini menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, sedangkan Hadi Dediyansah adalah anggota DPRD Jawa Timur yang diyakini akan maju dalam Pilkada Surabaya 2024.

Selain ketiga nama tersebut, Suko juga menyebut musisi terkenal dan calon legislatif DPR RI terpilih, Ahmad Dhani, sebagai sosok yang patut diperhitungkan karena popularitasnya yang sudah teruji.

Menurut Suko, dalam konteks Surabaya yang merupakan kawasan metropolitan, faktor popularitas sangat berpengaruh dalam memenangkan kompetisi politik. Selain popularitas, Suko juga menekankan pentingnya relasi dan jaringan sosial serta politik dalam meningkatkan popularitas seorang calon.

Suko juga menyatakan bahwa faktor partai politik tidak lagi memiliki dampak besar dalam pemilihan di Surabaya. Menurutnya, masyarakat Surabaya lebih cenderung memilih berdasarkan personalitas dan popularitas calon daripada afiliasi partai politik.

Untuk meraih kemenangan dalam Pilkada Surabaya, Suko menyarankan partai politik untuk menyesuaikan antara calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota agar bisa saling melengkapi. Sebagai contoh, calon Wali Kota yang memiliki popularitas bisa dipasangkan dengan calon Wakil Wali Kota yang memiliki jaringan yang kuat.

Dengan demikian, Suko menekankan pentingnya popularitas, relasi, dan strategi pasangan calon dalam memenangkan Pilkada Surabaya 2024.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer