Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari, menyatakan harapannya agar aspek kultural dan sosiologis dari 37 provinsi dapat terwujud dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Dorongan pada aspek budaya tersebut menjadi alasan peluncuran tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, D. I. Yogyakarta, pada tanggal 31 Maret.
Hasyim mengatakan bahwa simbol KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota yang mencerminkan budaya daerahnya akan menghadirkan kearifan lokal sebagai elemen utama dalam pilkada ini. Hal ini diharapkan dapat menjadi nilai-nilai yang dianut dan dipegang oleh masyarakat setempat dalam kontestasi pilkada di tingkat daerah.
Jadwal tahapan Pilkada 2024 adalah sebagai berikut:
1. 27 Februari-16 November 2024: pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
2. 24 April-31 Mei 2024: penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
3. 5 Mei-19 Agustus 2024: pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
4. 31 Mei-23 September 2024: pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
5. 24-26 Agustus 2024: pengumuman pendaftaran pasangan calon;
6. 27-29 Agustus 2024: pendaftaran pasangan calon;
7. 27 Agustus-21 September 2024: penelitian persyaratan calon;
8. 22 September 2024: penetapan pasangan calon;
9. 25 September-23 November 2024: pelaksanaan kampanye;
10. 27 November 2024: pelaksanaan pemungutan suara;
11. 27 November-16 Desember 2024: penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
KPU telah resmi meluncurkan tahapan Pilkada Serentak 2024 yang akan dilaksanakan di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Artikulator: Narda Margaretha Sinambela. Editor: Rahmad Nasution. Copyright © ANTARA 2024.