Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memastikan akan mengganti semua kerusakan rumah warga akibat ledakan di Gudang Munisi/Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. “Intinya kami akan mengganti kalau ada kerusakan. Masyarakat tidak perlu khawatir kalau ada kerusakan,” kata Bey di kantor Gudmurah Ciangsana, Bogor.
Evakuasi warga yang tinggal di sekitar lokasi gudang masih sedang dilakukan dalam radius 200 meter di luar tembok gudang senjata. Bey menyatakan bahwa belum ada informasi pasti mengenai jumlah rumah warga yang terkena dampak ledakan.
Proses pemadaman kebakaran dan evakuasi warga masih berlangsung di sekitar gudang senjata. Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan menjelaskan kronologi terjadinya kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Ledakan terjadi di Gudang 6 dari 16 gudang yang ada di Gudmurah.
Amunisi di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya diduga merupakan amunisi kedaluwarsa. Pangdam menegaskan bahwa belum ada korban jiwa atau luka-luka akibat kebakaran tersebut. Peluru yang ada di gudang tersebut diperkirakan berjumlah 160.000 jenis amunisi.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan pengecekan di sekitar lokasi untuk memastikan keselamatan warga dan menghindari potensi ledakan kecil.