29 C
Jakarta
HomePolitikAmunisi yang Kedaluwarsa Lebih dari 10 Tahun Meledak, Pangdam Sebut

Amunisi yang Kedaluwarsa Lebih dari 10 Tahun Meledak, Pangdam Sebut

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memperkirakan bahwa amunisi dan bahan peledak yang meledak di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor, Jawa Barat, memiliki usia lebih dari 10 tahun. Gudang Nomor 6 yang terbakar menyimpan sekitar 160.000 munisi dan bahan peledak yang telah kedaluwarsa dan dikembalikan dari satuan-satuan di bawah Kodam Jaya.

Menurut Pangdam Jaya, amunisi dan bahan peledak kedaluwarsa tersebut sebenarnya sedang dalam proses penghapusan. Meskipun surat untuk penghapusan telah dibuat sejak awal tahun sebelumnya, proses tersebut masih berlangsung dan amunisi tersebut masih dikumpulkan dan dirapikan.

Pangdam Jaya juga menjelaskan kronologi ledakan di gudang amunisi di Ciangsana. Prajurit melaporkan asap keluar dari Gudang Nomor 6 sekitar pukul 18.05 WIB dan menyusul ledakan pertama sekitar pukul 18.30 WIB. Kebakaran dan bunyi ledakan berlanjut selama kurang lebih 3 jam setelah ledakan pertama.

Warga sekitar gudang dievakuasi sementara waktu ke tempat-tempat aman, sementara aparat tidak dapat mendekat karena situasi yang belum aman. Aparat dijadwalkan akan mendekat ke lokasi ledakan dalam 1-2 jam setelah jumpa pers untuk memadamkan kebakaran.

Pangdam menegaskan bahwa pihaknya mengikuti sistem penanganan ledakan dan memastikan sistem penyimpanan amunisi di gudang tersebut aman. Sistem pergudangan di Kodam Jaya dirancang dengan baik, dengan gudang berlokasi di bunker dan dilindungi dengan tanggul-tanggul untuk mengamankan ledakan ke samping.

Meskipun demikian, Pangdam memastikan bahwa prosedur dan sistem penyimpanan tersebut sudah diatur sedemikian rupa untuk mengatasi kejadian ledakan tersebut dengan aman.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer