Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mencatat bahwa program STRIVE Juvenile Project yang dilaksanakan bersama Kantor PBB untuk Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) selama tiga tahun terakhir telah berhasil melebihi target yang ditetapkan.
Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT, Andhika Chrisnayudhanto, menyatakan bahwa setelah proyek berjalan selama tiga tahun, capaian STRIVE Juvenile melebihi target yang diharapkan. Capaian tersebut termasuk pelaksanaan penelitian dan adanya pedoman koordinasi dalam perlindungan anak korban jaringan.
Selama pelaksanaan STRIVE Juvenile Project di Indonesia, telah dilakukan penelitian, pelatihan nasional dalam asesmen psikososial, dan pembuatan modul pembelajaran. Selain itu, dilakukan juga pelatihan terhadap pekerja sosial dan psikolog, serta penyusunan panduan pidana anak dalam konteks kontra terorisme, panduan asesmen psikososial, dan pedoman koordinasi dalam perlindungan anak korban jaringan.
Officer in Charge Head of Office UNODC Indonesia, Zoelda Anderton, menjelaskan bahwa program ini memberikan peluang nyata kepada anak-anak korban kekerasan untuk pulih dan mengubah hidup mereka tanpa kekerasan.
BNPT dan UNODC berharap agar proyek ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat lebih luas dalam mengakhiri kekerasan terhadap anak, termasuk anak-anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris dan ekstremisme berbasis kekerasan.
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023
