30.5 C
Jakarta
HomeBeritaSarawak Malaysia deportasi 3.758 WNI sepanjang 2023

Sarawak Malaysia deportasi 3.758 WNI sepanjang 2023

Pemerintah Negeri Sarawak Malaysia telah mendeportasi sebanyak 3.758 orang Warga Negara Indonesia (WNI) sepanjang 2023. Konsul Jenderal RI (KJRI) Kuching, Raden Sigit Witjaksono menyatakan bahwa sebanyak 1.418 orang (38 persen) dari jumlah tersebut divonis bersalah oleh pemerintah Malaysia karena masuk ke negara tersebut secara tidak resmi. Sebanyak 75 orang WNI/PMI-B telah dideportasi dari Depot Tahanan Imigresen Bekenu, Miri, Sarawak dan dipulangkan ke Indonesia melalui ICQS Tebedu, Sarawak ke Pos Lintas Batas Negera (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat.

Raden Sigit juga menyampaikan bahwa sekitar 37 persen dari 3.758 orang WNI/PMI-B dideportasi karena bekerja di Negeri Sarawak Malaysia tanpa izin visa kerja, sementara sekitar 20 persen atau 956 orang lainnya dideportasi karena paspor mereka sudah habis masa berlalunya. KJRI Kuching bekerja sama dengan otoritas setempat untuk memberikan perlindungan dan pendampingan, baik saat mereka ditahan oleh pihak imigrasi Malaysia maupun saat pemulangan mereka ke Indonesia dan penyerahan kepada Tim Satgas Pemulangan WNI di PLBN Entikong.

Selain pendampingan deportasi, KJRI Kuching juga telah membantu memulangkan atau repatriasi sebanyak 183 orang WNI yang terlantar, sakit, atau memiliki masalah dengan majikannya di Sarawak. Jumlah total yang telah dideportasi dan direpatriasi hingga 13 Desember 2023 adalah 3.941 orang WNI/PMI-B, dan kemungkinan masih akan ada pemulangan lain yang dilakukan hingga akhir tahun.

Raden Sigit berharap agar WNI yang ingin masuk ke Negeri Sarawak, Malaysia dapat melengkapi diri dengan dokumen keimigrasian yang diperlukan, seperti paspor, visa, dan ijin kerja. Hal ini diharapkan dapat mencegah WNI/PMI-B dari ditangkap oleh pemerintah Malaysia karena masuk tanpa izin atau tidak memiliki dokumen yang lengkap. Konjen RI Kuching juga mengingatkan agar para WNI/PMI-B mengikuti prosedur yang benar agar dapat bekerja dengan aman dan nyaman di Sarawak Malaysia.

Berita Terbaru

Berita Populer