Pada Jumat (1/12), lima berita hukum yang terjadi di Indonesia tetap menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik. Berita-berita ini termasuk penyidik belum melakukan penahanan terhadap Firli Bahuri hingga Staf Khusus Presiden membantah agenda pertemuan Presiden dengan Ketua KPK periode 2015-2019 untuk membahas proses hukum kasus KTP-e.
1. Penyidik sebut penahanan Firli Bahuri belum diperlukan
Penyidik Gabungan Subdit Tidak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dittipidkor Bareskrim Polri belum melakukan penahanan terhadap Firli Bahuri setelah diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada Jumat. Menurut Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi (Wadirtipidkor) Bareskrim Polri Kombes Pol. Arief Adiharsa, pihaknya belum menahan Firli Bahuri karena belum diperlukan.
2. Ari Dwipayana bantah Jokowi bertemu Agus Rahardjo bahas kasus KTP-e
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, membantah adanya agenda pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua KPK periode 2015-2019 Agus Rahardjo yang membahas proses hukum Setya Novanto dalam perkara korupsi KTP elektronik. Dwipayana menyatakan bahwa tidak ada pertemuan yang disebut-sebut dalam agenda presiden.
3. MAKI dorong penyidik berani tahan Firli Bahuri
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mendorong penyidik Polda Metro Jaya untuk berani melakukan penahanan terhadap Firli Bahuri setelah diperiksa sebagai tersangka. Saiman berharap penyidik berani melakukan penahanan terhadap Firli karena ini perkara korupsi.
4. Pius Lustrilanang penuhi panggilan KPK
Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pius Lustrilanang memenuhi panggilan penyidik KPK di Jakarta untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dengan tersangka Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso dan kawan-kawannya.
5. Komnas Perempuan kampanye 16 hari antikekerasan perempuan di Jember
Komisi Nasional (Komnas) Perempuan melakukan kampanye 16 hari antikekerasan terhadap perempuan (16 HAKTP) dengan melakukan serangkaian kegiatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kampanye tersebut bertujuan untuk menggalang dukungan publik dalam penghapusan kekerasan terhadap perempuan.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2023