Tindakan penyelidikan yang sedang berjalan saat ini bertujuan untuk menemukan tersangka dari kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK. Firli Bahuri, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terlihat menghindar dari wartawan yang berusaha meminta klarifikasi setelah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada hari Kamis (16/11). Kejadian tersebut menjadi sorotan, terutama di kalangan media. Publik pun bertanya-tanya mengapa Firli melakukan “kucing-kucingan” dan menghindari memberikan keterangan terkait kasus ini.
Wartawan terus berusaha untuk mendapatkan keterangan setelah seorang purnawirawan Polisi berpangkat komisaris jenderal juga menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Bareskrim Polri. Pada pemeriksaan awal, Firli berhasil masuk dan keluar dari Gedung Bareskrim Polri tanpa terdeteksi oleh media. Dia tiba lebih awal dari jadwal pemeriksaan dan kedatangannya diketahui setelah mobilnya parkir di belakang Gedung Rupatama Mabes Polri.
Selama lebih dari 7 jam pemeriksaan, upaya wartawan untuk mendapatkan keterangan dari Firli terus meningkat. Namun, upaya tersebut tidak berhasil karena pria yang diduga sebagai pengawal Firli mengacaukan usaha wartawan untuk mengetahui keberadaan Firli.
Pada pemeriksaan selanjutnya, wartawan berusaha untuk mendapatkan klarifikasi dari Firli Bahuri terkait proses pemeriksaan yang sedang berlangsung. Kedatangan penasihat hukum Firli, Ian Iskandar, di lobi Bareskrim memberikan keterangan kepada wartawan.
Penyidik melakukan pemeriksaan atas permintaan Firli Bahuri. Menanggapi kritik terkait pemeriksaan di Bareskrim Polri, pengacara Firli menyatakan bahwa hal ini tidak menjadi masalah selama penyidik yang melakukan pemeriksaan adalah penyidik yang menangani perkara.
Sejumlah pegawai KPK juga telah diperiksa oleh penyidik terkait kasus ini. Ada pertanyaan di kalangan publik mengenai mengapa hanya Firli Bahuri yang sering dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi oleh penyidik. Pengacara Firli menjawab dengan menjelaskan bahwa pemanggilannya dilakukan berdasarkan petunjuk dan bukti yang ada.
Kasus ini merupakan bagian dari upaya Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam menuntaskan kasus tersebut. Jajaran Bareskrim Polri telah dilibatkan dalam penyelidikan secara professional, transparan, dan hati-hati.
Dalam proses pemeriksaan, Firli bahkan membantah adanya perlakuan khusus atau pengistimewaan terhadap dirinya. Ia menyatakan bahwa ia diperlakukan secara profesional di Mabes Polri. Pemeriksaan ini adalah bagian dari upaya untuk menemukan tersangkanya.
Artikel ini disunting oleh Achmad Zaenal M.
Hak cipta © ANTARA 2023
