Pada Kamis (9/11), operator jaringan seluler di Jakarta mengakui bahwa mereka tidak memiliki kontrol atas masalah penipuan dan penyebaran konten negatif yang terjadi melalui platform media sosial (medsos). Mereka menyatakan bahwa hal tersebut disebabkan oleh ranah yang berbeda dan terjadi pada layanan medsos. (Khaerul Izan /Walda Marison /Chairul Fajri/Rully Yuliardi Achmad)