Polda Papua Barat sedang menyelidiki kasus pembakaran satu unit eskavator di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya pada 27 Oktober 2023. Mereka telah menurunkan tim untuk melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.
“Kita sudah turunkan satu tim untuk melakukan pendalaman terhadap kasus itu di Maybrat,” kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga di Sorong, Sabtu.
Tim dari Polda Papua Barat Daya sudah berada di lokasi kejadian dan sedang mencari pelaku pembakaran di Kampung Ayata, Kabupaten Maybrat.
“Doakan saja dalam waktu dekat kita sudah ungkap pelaku yang melakukan pembakaran,” ujar Kapolda Papua Barat Irjen Pol Silitonga.
Masyarakat di kampung tersebut merasa tidak terancam dan biasa-biasa saja dengan kejadian tersebut. Mereka mungkin sudah mengetahui siapa pelakunya, jadi kita tunggu saja hasil dari tim yang sedang bekerja di lapangan,” kata Irjen Pol Daniel.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Berita tentang adanya korban adalah tidak benar.
“Kita menduga bahwa mungkin ada orang-orang yang tidak senang dengan proyek itu dilakukan, atau mungkin tidak senang karena telah kalah dalam pemilihan kepala kampung,” ungkap Kapolda Papua Barat Daniel.
Situasi keamanan di Provinsi Papua Barat Daya dan Papua Barat sudah kondusif.
“Justru karena kondisinya aman itulah harus dipertahankan, aman, sehingga masyarakat bisa beraktivitas melakukan kegiatan sebagaimana mestinya,” ujar Irjen Pol Silitonga.
Kapolda Papua Barat mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menjaga kondisi keamanan ini. Dia menghimbau kepada masyarakat supaya menjaga kondisi keamanan ini hingga pemilu 2024 berakhir.
“Supaya kita benar-benar menikmati pesta demokrasi 2024 mendatang dengan tenang, aman dan damai,” harap Kapolda Papua Barat.
Sebelumnya, terjadi pembakaran eskavator oleh orang tak dikenal di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat pada 27 Oktober 2023 pukul 05.10 WIT.
Kapolres Maybrat telah mengumpulkan personel Satgas Brimob Polda Papua Barat dan TNI untuk menghadapi situasi tersebut berdasarkan laporan masyarakat ke Pos TNI di Kampung Ayata.