Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon telah menahan puluhan truk pengangkut pasir basah di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon pada Rabu (25/10). Penahanan ini dilakukan sebagai tindak lanjut Surat Edaran dari Wali Kota mengenai Pembatasan Kendaraan Angkutan Tambang di ruas JLS yang sering membahayakan pengguna jalan.
Kabid Pengawasan dan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Kota Cilegon, Deny Yuliandi, mengatakan bahwa penahanan ini dilakukan untuk menjaga keselamatan lalu lintas dan mencegah terjadinya kecelakaan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap adanya keluhan dan pengaduan dari masyarakat mengenai truk-truk pengangkut pasir yang sering melanggar jam lintas di JLS.
Dengan adanya penahanan ini, Dishub Kota Cilegon berharap dapat memberikan efek jera kepada pengemudi truk agar mematuhi peraturan lalu lintas dan memprioritaskan keselamatan pengguna jalan. Selain itu, penegakan aturan juga diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan dalam penggunaan jalan raya.
Pihak Dishub Kota Cilegon juga telah menyampaikan kebijakan ini kepada seluruh truk pengangkut pasir melalui Surat Edaran Wali Kota. Surat Edaran tersebut memberikan peringatan kepada para pengemudi truk untuk tidak melanggar peraturan dan mematuhi jam lintas yang telah ditetapkan. Dengan begitu, diharapkan akan tercipta ketertiban dalam penggunaan jalan dan mengurangi potensi bahaya bagi pengguna jalan lainnya.
Langkah yang diambil oleh Dishub Kota Cilegon ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pengawasan dan keselamatan lalu lintas. Diharapkan dengan adanya tindakan tegas ini, akan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Cilegon.
Sumber: ANTARA – Dinas Perhubungan Kota Cilegon Tahan Puluhan Truk Pasir Langgar Jam Lintasi JLS
