Bio Farma aktif terlibat dalam Development of Vaccines Manufacturing Network (DCVMN) sebagai langkah konkret menuju kemandirian vaksin di negara-negara berkembang. Melalui keterlibatan dalam jejaring global ini, peluang untuk kerja sama dalam pengembangan teknologi vaksin yang lebih efisien, terjangkau, dan merata menjadi lebih terbuka. DCVMN sendiri terdiri dari lebih dari 40 produsen vaksin dari berbagai negara berkembang, termasuk Indonesia, India, Brasil, Tiongkok, dan Korea Selatan. Sejak didirikan pada tahun 2000, DCVMN memainkan peran penting dalam memastikan akses universal terhadap vaksin yang bermutu serta memperkuat persiapan dunia menghadapi pandemi. Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah DCVMN Annual General Meeting ke-26, acara bergengsi yang mengumpulkan para pemimpin industri vaksin, lembaga riset, serta mitra global seperti WHO, UNICEF, Gavi, dan CEPI. Pertemuan ini memfokuskan pada berbagai isu strategis, mulai dari inovasi teknologi mRNA, peningkatan kapasitas produksi, hingga upaya mencapai kemandirian vaksin pasca pandemi.



