Sakit kepala jenis cluster bisa menjadi sangat menyakitkan, terutama di sekitar mata dengan kemungkinan menjalar ke leher atau bahu. Gejala mata merah, berair, dan kelopak mata yang turun sering kali menyertai jenis sakit kepala ini. Cluster headache sering muncul dalam periode tertentu, dengan pola yang berulang seperti setiap hari pada jam yang sama selama beberapa minggu.
Beberapa penyebab sakit kepala yang perlu diwaspadai sebagai kondisi darurat termasuk stroke, gula darah rendah (hipoglikemia), cedera kepala, giant cell arteritis, glaukoma sudut tertutup akut, ocular ischemic syndrome, herpes zoster (shingles), pseudotumor cerebri, dan keracunan karbon monoksida.
Stroke bisa menyebabkan penglihatan kabur dan sakit kepala hebat, selain gejala lain seperti mati rasa, sulit bicara, pusing, dan hilang keseimbangan. Penanganan cepat menjadi krusial dalam kasus ini. Sedangkan gula darah rendah di bawah 70 mg/dL dapat menimbulkan gejala sakit kepala, penglihatan kabur, gemetar, keringat dingin, pusing, dan lapar. Penanganan medis diperlukan tergantung pada keparahannya.
Cedera kepala, giant cell arteritis, glaukoma sudut tertutup akut, ocular ischemic syndrome, herpes zoster, pseudotumor cerebri, dan keracunan karbon monoksida juga dapat menjadi penyebab sakit kepala yang serius. Kondisi ini memerlukan perhatian medis dan penanganan yang cepat untuk mencegah komplikasi yang lebih buruk. Jika Anda mengalami gejala yang disebutkan di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.



