PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) terus memperkuat jaringan distribusi nasional dengan pengembangan layanan multimoda. Salah satunya adalah rute distribusi darat terbaru Semarang – Wonosobo – Kroya, yang memiliki waktu pengiriman 1–2 hari. Rute ini melalui titik strategis seperti Ungaran, Bergas, Secang, Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara, Purwokerto, Maos, hingga Kroya. Kehadiran jalur distribusi baru ini memperluas jangkauan pengiriman dan meningkatkan konektivitas antara jalur utara dan selatan. Kecepatan dan ketepatan distribusi bagi pelanggan, terutama KALOG Express, menjadi fokus utama.
Manajer Wilayah Tengah KAI Logistik, Sasongko Budiyanto, menyatakan bahwa optimasi layanan melalui moda darat dilakukan karena belum tersedianya jalur kereta api di lintas Semarang – Kroya via Wonosobo. KAI Logistik juga memperkuat layanan dengan mendirikan service point tambahan di beberapa titik operasional baru di tahun 2025. Bergas, Secang, Temanggung, Wonosobo, Sigaluh, Banjarnegara, dan Somagede adalah beberapa di antaranya. Ekspansi ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dan pelaku usaha dalam akses logistik yang cepat, andal, dan terintegrasi.
Dampak positif jaringan di wilayah tengah dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar. Masyarakat dan pelaku usaha kecil menengah mendapat akses yang lebih mudah dan biaya pengiriman yang kompetitif. Komoditas pertanian dan produk lokal dari daerah Wonosobo, Temanggung, hingga Banjarnegara mampu sampai ke kota-kota besar dengan cepat, meningkatkan nilai jual dan daya saing produk daerah. Melalui program kemitraan KALOG Express, KAI Logistik mendorong partisipasi masyarakat dalam usaha logistik. Mitra KALOG Express memiliki kesempatan kerja baru serta dapat mengembangkan potensi kewirausahaan di daerahnya, menciptakan aktivitas ekonomi yang berkelanjutan.
KAI Logistik menegaskan komitmennya sebagai badan usaha multimoda yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah tengah Indonesia. Program ini juga telah dipublikasikan di VRITIMES.



