28.6 C
Jakarta
HomeBeritaAnggota DPR Bambang Haryo Soroti Kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya: Pentingnya Zero...

Anggota DPR Bambang Haryo Soroti Kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya: Pentingnya Zero ODOL dan Keselamatan Laut

Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, menyampaikan rasa duka dan keprihatinannya atas insiden kecelakaan kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang terjadi di selat Bali dan menelan korban jiwa pada, Kamis (3/7) dini hari. Sehari sebelum kejadian, BHS baru saja hadir di pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Selasa (1/7), dimana ia menekankan kepada KSOP, ASDP, dan perusahaan pelayaran lainnya untuk menjaga kondisi angkutan penyeberangan di lintas ketapang-gilimanuk.

Dalam pertemuan tersebut, BHS meminta agar kapasitas angkut, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelayaran dijaga serta proteksi daripada kapal-kapal sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia menyoroti kurangnya implementasi hukum yang mempengaruhi keselamatan pelayaran dan meminta ketegasan tugas KPLP dan penguatannya dari berbagai aspek untuk memastikan keselamatan maksimal.

BHS juga menyoroti kondisi kendaraan sebelum dan setelah dimuat muatan serta menekankan untuk menghindari muatan truk ODOL di musim gelombang laut. Ia menyoroti pentingnya respons time yang cepat dalam situasi darurat di laut agar keselamatan penumpang terjamin. Perlunya pembatasan muatan berat truk berdasarkan penimbangan yang akurat dan aktifasi jembatan timbang di Jawa Timur juga menjadi perhatian BHS.

Tentu saja, keselamatan penumpang dan pengendara truk di pelabuhan penyeberangan harus diutamakan agar kecelakaan laut bisa dihindari. BHS juga meminta peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam operasi penyelamatan dari instansi terkait. Kinerja Coastguard KPLP, Basarnas, dan nelayan dalam menyelamatkan penumpang KMP Tunu Pratama Jaya diapresiasi, namun perlu adanya koordinasi yang lebih baik di antara semua pihak terkait dalam situasi darurat laut.

Pemerintah diharapkan juga menyiapkan fasilitas krisis management center dan ruang medis untuk penanganan korban kecelakaan laut serta menyediakan bantuan psikologis bagi mereka yang membutuhkan. Selain itu, investigasi menyeluruh dari KNKT dan PPNS juga sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Muatan dan kondisi KMP Tunu Pratama Jaya saat kecelakaan terjadi juga dijelaskan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas terkait kejadian tragis tersebut.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer