Buka Puasa dengan Makanan Khas dari 5 Negara Berbeda
Dalam ajaran Islam, berbuka puasa biasanya dimulai dengan makanan manis seperti kurma, mengikuti contoh Nabi Muhammad SAW. Namun, setiap negara memiliki makanan khas buka puasa yang berbeda, mencerminkan variasi kuliner yang berkembang seiring dengan zaman. Indonesia, misalnya, memiliki kolak sebagai hidangan favorit saat berbuka puasa, yang terbuat dari pisang, ubi, kolang-kaling, santan, gula merah, dan daun pandan. Selain itu, masing-masing negara, seperti Arab Saudi dan Turki, juga memiliki hidangan khas buka puasa tersendiri.
Di Arab Saudi, Samosa dan Tamr (Kurma) menjadi hidangan favorit saat berbuka puasa. Samosa adalah kudapan renyah berisi daging cincang atau keju yang digoreng hingga keemasan. Sementara Tamr adalah kurma yang sering hadir sebagai hidangan pembuka. Di Turki, Pide dan Gullac menjadi hidangan khas buka puasa. Pide adalah roti pipih khas Turki dengan berbagai topping, sedangkan Gullac adalah hidangan pencuci mulut berbahan dasar lapisan tipis adonan.
Maroko memiliki hidangan berbuka puasa khas bernama Harira, sebuah sup tomat yang sering dinikmati sebagai bagian dari iftar atau hidangan berbuka puasa. Sementara itu, Malaysia memiliki Bubur Lambuk, bubur nasi tradisional yang populer selama bulan suci Ramadan. Hidangan ini dibuat dengan campuran rempah-rempah, herba, serta daging ayam atau sapi. Semua hidangan khas buka puasa dari berbagai negara ini mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi kuliner yang berbeda-beda.