Hari Natal adalah momen yang sangat dinantikan untuk berkumpul dengan keluarga dan teman terdekat. Di tengah semarak perayaan ini, hidangan lezat seperti gulai, rendang, dan camilan manis seringkali menjadi bagian tak terpisahkan. Namun, dr. Bobtriyan Tanamas dari Klik Dokter menyarankan untuk tetap berhati-hati dan tidak berlebihan dalam menikmati makanan-makanan tersebut agar kadar kolesterol tetap terjaga.
Makanan seperti gulai, rendang, dan kue manis umumnya mengandung lemak tinggi dan kalori yang tinggi juga. Konsumsi berlebihan dari makanan-makanan tersebut dapat menyebabkan lonjakan kadar kolesterol setelah masa perayaan berakhir. Kolesterol, yang dapat diproduksi oleh tubuh maupun berasal dari makanan yang dikonsumsi, dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam arteri jika menerima asupan makanan berkolesterol secara berlebihan. Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke.
Kolesterol sendiri terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu High-Density Lipoprotein (HDL) yang dikenal sebagai kolesterol ‘baik’ yang membantu melindungi jantung dan pembuluh darah, serta Low-Density Lipoprotein (LDL) yang merupakan kolesterol ‘jahat’ yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Makanan khas Natal seperti rendang, gulai, kue nastar, dan cake cokelat umumnya tinggi kolesterol ‘jahat’. Penting untuk mengontrol konsumsi makanan-makanan tersebut dan memilih alternatif yang lebih sehat seperti sayuran, buah, dan makanan panggang untuk tetap menjaga kesehatan selama perayaan Natal.
Dengan mengatur pola makan dan memilih makanan dengan lebih bijaksana, Anda tetap dapat menikmati momen spesial Natal tanpa perlu khawatir akan risiko kesehatan di masa mendatang. Jadi, selamat menikmati momen spesial Natal dengan hidangan yang baik untuk kesehatan Anda.