Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) telah mengadukan Kantor Pengacara Maurice Blackburn di Sydney, Australia kepada New South Wales (NSW) Legal Services Commissioner terkait perbedaan angka penyaluran dana kompensasi kasus Montara kepada petani rumput laut di NTT. Ketua YPTB, Ferdi Tanoni, menyatakan bahwa surat laporan telah dikirimkan kepada NSW terkait masalah tersebut dan sudah ada balasan dari mereka.
Masalah ini berkaitan dengan laporan petani rumput laut korban meledaknya kilang minyak Montara pada 2009 di Laut Timor, di mana penyaluran dana kompensasi masih bermasalah setelah Kantor Pengacara Maurice Blackburn diangkat oleh Pengadilan Federal Australia untuk menyalurkan dana tersebut. Beberapa petani telah melaporkan dugaan penyalahgunaan dana kompensasi ke Polda NTT.
NSW Legal Services Commissioner adalah lembaga independen di bawah Kejaksaan Agung Australia yang menangani pengaduan terhadap kinerja pengacara di negara bagian New South Wales. Surat pengaduan juga dikirimkan kepada menteri koordinator Maritim dan Investasi, ketua Pengadilan Pengadilan Federal Australia, dan Pengadilan Federal Australia New South Wales di Sydney.
YPTB berharap agar NSW Legal Services Commissioner dapat menyelesaikan masalah ini sesuai dengan asas kejujuran, kebenaran, dan keadilan. Perbedaan harga dalam distribusi dana kompensasi antar desa juga menimbulkan pertanyaan bagi YPTB dan penerima dana kompensasi. Proses penyaluran dana seharusnya dilakukan secara transparan dan adil demi kepentingan para petani rumput laut yang menjadi korban dalam kasus Montara.